KARYA TULIS ILMIAH
MANFAAT MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN
Dosen Pembimbing:
Siti Suwaibatul Aslamiyah,
S. Ag., M. Pd.
Oleh:
Rif’atin Aprilia
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah
SWT. dzat yang Maha Sempurna,
Maha Pencipta dan Maha Penguasa segalanya,
karena hanya dengan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini sesuai dengan apa
yang diharapkan yaitu tentang
“Manfaat Multimedia
Sebagai Media Pembelajaran”. Karya Tulis Ilmiah ini sengaja disusun untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia.
Tidak lupa penulis sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang turut berpartisipasi dalam
proses penyusunan tugas ini,
karena penulis sadar sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa berbuat banyak tanpa ada interaksi dengan
orang lain dan tanpa adanya bimbingan,
serta rahmat dan karunia dari–Nya.
Penulis berharap
agar mahasiswa khususnya, dan umumnya dari para pembaca dapat memberikan kritik
yang positif dan saran untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Lamongan,
23 Desember 2013
|
|
Rif’atin Aprilia
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C.
Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian dan Jenis
Multimedia................................................... 3
B.
Pengertian dan Jenis
Media Pembelajaran..................................... 7
C.
Manfaat
Multimedia Sebagai Media Pembelajaran....................... 9
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................... 13
B.
Saran.............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Teknologi lahir dan berkembang dari peradaban manusia, hal ini seiring
dengan berkembangnya pola pikir manusia yang pada hakekatnya manusia adalah makhluk
berpikir. Dalam mempertahankan eksistensinya, manusia selalu berusaha untuk meneliti,
mencermati yang akhirnya terciptalah teknologi.
Perkembangan teknologi telah memasuki berbagai sektor kehidupan, tidak ada satupun
yang bisa menghindar dari realitas ini. Pendidikan misalnya, Pendidikan merupakan
sektor yang langsung menerima dampak dari perkembangan teknologi, karena pendidikan
merupakan tonggak dari kemajuan bangsa.
Teknologi tidak hanya sebatas dinikmati, akan tetapi bagaimana kita
harus bisa memanfaatkan teknologi tersebut. Selanjutnya guru dituntut untuk dapat
memanfaatkan serta mau belajar mengerti, memahami dan mampu menggunakan teknologi.
Hal ini merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi guru yang berada di daerah /
pedalaman, para guru diharapkan bisa mengembangkan kreatifitasnya dalam menyampaikan
pembelajaran, dengan model pembelajaran yang interaktif dalam
meningkatkan mutu pendidikan dengan jalan menggunakan teknologi sebagai media
pembelajaran. misalnya penggunaan komputer, LCD Proyektor, jaringan
Internet, dan teknologi lainnya yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Di samping kelebihan dan keuntungan dari pembelajaran dengan komputer,
ada pula kekurangan dan hambatannya. Hambatan pemakaian komputer sebagai media
pembelajaran antara lain adalah: hambatan dana, ketersediaan piranti lunak dan keras
komputer, keterbatasan pengetahuan teknis dan teoris dan penerimaan terhadap
teknologi. Hal ini jelas akan mempengaruhi proses pembelajaran. Pembelajaran adalah
sebuah proses komunikasi antara pelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak
akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
Dengan melihat permasalahan–permasalahan yang ada, memungkinkan untuk
menerapkan model pembelajaran yang lebih menarik dengan menggunakan media
komputer, guna meningkatkan minat belajar siswa secara optimal dengan harapan dapat
dicapai hasil belajar yang lebih baik.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian
dan jenis multimedia?
2.
Apa pengertian
dan jenis media pembelajaran?
3.
Apa manfaat
multimedia sebagai media pembelajaran?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Untuk
mengetahui pengertian dan jenis-jenis multimedia.
2.
Untuk
mengetahui pengertian dan jenis-jenis media pembelajaran.
3.
Untuk
mengetahui manfaat multimedia sebagai media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Media dan Jenis Multimedia
1.
Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari dua
kata yaitu multi dan media, yang memiliki arti multi berarti banyak dan
media berarti perantara. Dan jika digabungkan, multimedia adalah gabungan
beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan
presentasi atau pertunjukan yang menakjubkan. Multimedia pun memiliki
komunikasi interaktif atau saling keterikatan yang tinggi. Dan dalam dunia
komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi/info komputer yang
dapat disajikan melalui suara atau gambar, teks, grafik dan
animasi.[1]
Disini dapat diaplikasikan bahwa
unsur multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan
suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
Multimedia merupakan alat yang dapat
menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks,
grafik, animasi, audio dan gambar video.[2]
Atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara,
gambar dan teks.[3] Atau
Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output
dari data, media dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks,
grafik dan gambar.[4] Atau
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,
grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link
yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.[5]
Dalam definisi ini terkandung empat
komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan
apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai
dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai
menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia
menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan
informasi dengan ide.
Jika salah satu komponen tidak ada,
bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer
untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau
tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan
maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai
ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan
multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online
(Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).
Untuk selanjutnya disepakati bahwa yang dimaksud multimedia adalah media
pembelajaran, bukan sekedar benda fisik, namun segala sesuatu yang sudah berisi
materi pembelajaran, yang memungkinkan seseorang memanfaatkannya untuk belajar
guna memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau perubahan sikap.
Jika dipersempit dengan pengertian
multimedia komputer maka multimedia diartikan sebagai sarana atau piranti
melalui lebih dari satu media yang berbasis komputer untuk menyampaikan
informasi.
2.
Jenis-jenis Multimedia antara lain :
a.
Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif merupakan multimedia interaksi,
artinya ada interaksi antara media dengan pengguna media melalui bantuan
komputer, mouse, keyboard dan sebagainya.
Pengguna/ user dapat mengontrol secara penuh mengenai apa
dan kapan elemen multimedia akan ditampilkan atau dikirimkan. Contoh: Game, CD
interaktif, aplikasi program, virtual reality, dll.
b.
Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai struktur dengan elemen-elemen terkait yang dapat diarahkan
oleh pengguna melalui tautan (link) dengan elemen-elemen multimedia yang ada. Istilah Rich media juga dipakai untuk menyebut
Multimedia Hiperaktif. Contoh: world wide web, web site, mobile banking, Game
on line, dll.
c.
Multimedia Linear / Squential
Multimedia Linear adalah jenis multimedia yang berjalan
lurus. Multimedia jenis ini bisa dilihat pada semua jenis film, tutorial video,
dll.
Multimedia linear berlangsung tanpa kontrol navigasi dari
pengguna. Penyajian multimedia linear harus berurutan atau sekuensial dari awal
sampai akhir. Contoh: Movie/film, e-book, musik, siaran TV.
d.
Multimedia presentasi pembelajaran
Multimedia presentasi pembelajaran adalah alat bantu guru
dalam proses pembelajaran dikelas dan tidak menggantikan guru secara
keseluruhan. Contohnya Microsoft Power Point.
e.
Multimedia pembelajaran mandiri
Multimedia pembelajaran mandiri adalah sofware pembalajaran
yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri
harus dapat memadukan explicit knowledge dan tacit knowledge, mengandung fitur
assemen untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan
pemecahan masalah. Contohnya Macromedia Authorware atau Adobe Flash.
f.
Multimedia kits
Multimedia kits adalah kumpulan pengajaran, bahan
pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir
sekitar topik tunggal, yang termasuk diantaranya yaitu: Cd-Rom, Slide, Kaset
Audio, Gambar Diam, Study Cetak dan Transparasi Overhead.
Tujuan : untuk presentasi di kelas.
Keunggulan : multimedia kits membakitkan minat karena mereka
multi sensorik, kits menjadi mekanisme ideal untuk merangsang kerja
kelompok proyek kecil, kits memiliki keunggulan yaitu dapat diangkut dan
digunakan di luar kelas (logiostik).
g.
Hypermedia
Hypermedia adalah dokumen berurut non terdiri dari teks,
audio, informsi visual disimpan dalam komputer. contohnya adalah dengan pembelajaran
menggunakan link pada sebuah web.
h.
Virtual Realitas
Virtual Realitasadalah media yang dapat disulasiakan tempat
di dunia nyata. Keunggulan Virtual Realitas untuk digunakan menggambarkan berbagai jenis
aplikasi umumnya terkait dengan
visual
dan lingkungan 3D.[6]
B.
Pengertian dan Jenis
Media Pembejalaran
1.
Pengertian
Media pembelajaran
Di
dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal media pembelajaran, media pembelajaran merupakan
saluran atau jembatan dari pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan oleh
sumber pesan kepada penerima pesan.
Pembelajaran adalah suatu upaya bimbingan bagi siswa agar secara
sadar siswa mempunyai keinginan untuk belajar sebaik-baiknya sesuai dengan
tahapan kemampuannya.
Secara umum, media merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau
pesan dari suatu tempat ke tempat lain. Media digunakan dalam proses
komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar.[7]
Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yakni guru
(komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan
tujuan pembelajaran.[8]
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
mempermudah penyampaian materi pembelajaran.[9]
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,
minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
belajar.[10]
Media pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem
pembelajaran. Artinya, media pembelajaran tidak dapat dipisakan dari proses
pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat
terjadi. Setiap proses belajar mengajar memerlukan pemilihan dan penggunaan paling
tidak satu medium untuk menyampaikan pembelajaran.[11]
Kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah
alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Hamalik dimana
ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancer dengan hasil yang
maksimal apabila menggunakan alat bantu yang dnamakan alat komunikasi.
Sementara itu secara emplisit difahami bahwa media pembelajaran melputi alat
yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Dengan
kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang
mengandung materi intruksional di lingkungan
siswa untuk belajar. Di lain pihak, National Education Association memberikan
definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun
audio-visual dan peralatannya. Dengan demikian, media dapat dimanipulasi,
dilihat, didengar atau dibaca.[12]
Oleh karena media pembelajaran memuat informasi yang dapat berupa
pengetahuan maupun menjadi sarana bagi pembelajar
untuk melakukan aktivitas belajar (membaca, mengamati, mencoba, mengerjakan
soal, menjawab pertanyaan, dan lain-lain), maka media pembelajaran erat
kaitannya dengan sumber belajar. Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang
dapat dimanfaatkan oleh pebelajar untuk memudahkan proses belajarnya sehingga
mencapai tujuan belajarnya secara efektif dan efisien.
Jadi pengertian dari Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan siswa yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan dalam
proses belajar sehingga siswa teransang minat dan perhatiannya untuk belajar.
2.
Jenis
- Jenis Media Pembelajaran
a.
Media
Visual
Media
yang mampu menampilkan informasi dalam bentuk yang hanya dapat dilihat atau
dibaca, misalnya gambar, foto, grafik, diagram, bagan, poster, kartun, komik,
buku, dll.
b.
Media Audio
Media
yang mampu menyajikan informasi dalam bentuk yang hanya dapat didengar,
misalnya radio, tape recorder, laboratorium bahasa, player MP3, dll.
c.
Projected
still media
Media
yang memerlukan proyektor untuk menampilkan informasi dalam bentuk
gambar/tulisan yang tidak bergerak, misalnya transparansi slide, slide Power
Point, micro film, dll.
d.
Projected
motion media
Media
yang memerlukan proyektor untuk menampilkan informasi dalam bentuk
gambar/tulisan yang dapat bergerak, misalnya film, televisi, video (VCD, DVD,
VTR), komputer dan sejenisnya.[13]
C.
Manfaat
Multimedia Sebagai Media Pembelajaran
Kita harus ingat bahwa manusia khususnya siswa dapat menyerap suatu materi apabila materi
yang disampaikan dan dikemas dalam bentuk yang menarik dan mengesankan, sehingga materi
yang mereka simak akan terus teringat-ingat di benak mereka.
Dalam proses kegiatan belajar dan
mengajar (KBM), seorang guru/dosen diharapkan dapat memilih dan menerapkan
metode pembelajaran yang tepat. Dengan metode tersebut diharapkan proses KBM
dapat berjalan dengan baik, lancar, tidak membosankan, dan tentunya dapat
mencapai tujuan pembelajaran.
Supaya pembelajaran dapat bermakna, bukan hanya media
yang menjadi faktor pendukungnya. Tetapi peranan guru atau pendidik sebagai
motivator dan fasilitatorpun menjadi faktor yang sangat penting, karena
pendidik harus dapat merangsang dan memberikan dorongan untuk dapat
menumbuhkembangkan kreatifitas siswa sehingga akan terasa kebermaknaannya suatu
pembelajaran. Serta guru harus menguasai betul menggunakan multimedia yang
sesuai.
Pembelajaran berbasis multimedia
merupakan solusi alternatif sebagai tools metode pembelajaran. Pembelajaran
berbasis multimedia dapat berupa suara, video, maupun animasi. Dapat diberikan
contoh, misalnya kita akan mempelajari mengenai kalimat pertanyaan dalam bahasa
Inggris, maka kita dapat mencuplik sebuah percakapan bahasa Inggris (dapat dibuat
sendiri/mengambil dari film), kemudian siswa diminta memperhatikan dan mencatat
kalimat-kalimat pertanyaan yang ada dalam cuplikan tersebut. Contoh lain,
seorang guru/dosen dapat mempersiapkan animasi pembelajaran dengan tools powerpoint atau flash, dari
animasi tersebut siswa/mahasiswa dapat beraktivitas secara mandiri.
Namun demikian, pembelajaran
berbasis multimedia tidak serta-merta dapat diterapkan disemua sekolah maupun
lingkungan pendidikan.Seorang guru harus memperhatikan keadaan siswa, sarana,
dan prasarana yang dimiliki.
Ada beberapa manfaat yang dapat
diambil dalam pembelajaran multimedia :
1.
Multimedia
sebagai Media pembelajaran menjadikan kegiatan belajar mengajar dapat melampaui
batasan ruang kelas.
Banyak objek yang tidak mungkin dilihat
secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik dikarenakan: lokasi
objek sangat jauh, objek terlalu besar, objek terlalu kecil, objek bergerak
terlalu lambat, objek bergerak terlalu cepat, objek terlalu kompleks, objek
mudah rusak, objek bersuara sangat halus, objek berbahaya. Dengan menggunakan
media yang tepat semua objek dengan sifat-sifat tersebut dapat disajikan kepada
peserta didik. Misalnya, video kehidupan satwa liar di hutan Afrika, proses
reaktor nuklir, foto saltelit benda-benda angkasa, foto mikroskop
elekron sel/virus/bakteri, video yang dipercepat proses fotosintesis, video
yang diperlambat proses perjalanan arus listrik di dalam suatu rangakaian, dan
sebagainya.
2.
Multimedia
sebagai Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan perbedaan
pengalaman para peserta didik sehingga dapat menghasilkan keseragaman
pengamatan.
Jika peserta didik tidak
mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka objek terebut dapat dibawa ke hadapan peserta didik.Objek yang dimaksud dapat
berbentuk benda nyata, miniatur, model, maupun rekaman audio visual. Media juga
dapat menampilkan benda atau peristiwa yang terjadi di masa lampau dan sudah
tidak ada sekarang, misalnya dengan gambar/foto, slide, film, video, atau media
lain. Hal ini dimungkinkan karena sifat fiksatif media yang dapat menangkap,
menyimpan, dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian.Dengan demikian,
objek atau kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, atau difilmkan kemudian
disimpan dan dapat ditunjukkan kembali seperti kejadian aslinya dan diamati
ketika diperlukan.
3.
Media pembelajaran berbasis multimedia dapat menjangkau audien
yang besar jumlahnya (kemampuan distributif) dan memungkinkan mereka mengamati
suatu objek secara bersamaan.
Dengan siaran radio atau
televisi ratusan bahkan ribuan mahasiswa/siswa dapat mengikuti kuliah/pelajaran yang disajikan seorang dosen/guru
dalam waktu yang sama. Demikian juga melalui e-learning, tidak ada batas jumlah
peserta didik dan waktu untuk mempelajari materi yang sama berkali-kali.
4.
Multimedia
sebagai Media Pembelajaran dapat memberikan ilustrasi konsep dasar yang benar,
konkrit, dan realistis, sehingga media pembelajaran dapat memberikan pengalaman
yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak.
5.
Media
pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan membangkitkan motivasi dan
minat belajar.
Efek audio visual dalam multimedia dapat
memberikan rangsangan yang baik terhadap pancaindera pebelajar. Demikian
permainan (game) komputer biasanya menarik orang, sehingga penyajian materi
pembelajaran dalam bentuk permainan komputer juga dapat menarik perhatian
siswa.
6.
Media
pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta
didik dengan sumber belajar dan pelaksanaan belajar sesuai dengan kemampuan, minat,
dan waktu masing-masing.
Dengan modul atau paket pembelajaran
berbantuan komputer, mahasiswa/siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan,
waktu, dan kecepatan masing-masing.Sifat manipulatif media dapat menampilkan
objek atau kejadian dengan berbagai perubahan (manipulasi) sesuai keperluan
atau kreativitas siswa, misalnya diubah ukuran, kecepatan, warna, serta dapat
diulang-ulang.[14]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Multimedia berasal dari dua kata yaitu multi dan
media, yang memiliki arti multi berarti banyak dan media berarti perantara. Dan jika digabungkan memiliki pengertian, multimedia adalah gabungan beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi atau pertunjukan yang menakjubkan.
2.
Jenis-jenis
Multimedia
a.
Multimedia Interaktif
b.
Multimedia Hiperaktif
c.
Multimedia Linear / Squential
d.
Multimedia presentasi pembelajaran
e.
Multimedia pembelajaran mandiri
f.
Multimedia kits
g.
Hypermedia
h.
Virtual Realitas
3.
Media
merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari suatu tempat ke tempat
lain. Media digunakan dalam
proses komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar.
Media
pembelajaran merupakan komponen
integral dari sistem pembelajaran. Artinya,
media pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari
proses pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat terjadi.
4.
Jenis-jenis
Media Pembelajaran
a.
Media
b.
Media Audio
c.
Projected
still media
d.
Projected
motion media
5.
Manfaat Multimedia
sebagai Media Pembelajaran
a.
Media
pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
b.
Media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan perbedaan pengalaman para peserta didik sehingga dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.
c.
Media pembelajaran dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya (kemampuan distributif) dan memungkinkan mereka mengamati suatu objek secara bersamaan.
d.
Media pembelajaran
yang tepat dapat memberikan ilustrasi konsep dasar
yang benar, konkrit, dan realistis.
e.
Media
pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan membangkitkan motivasi dan minat belajar.
f.
Media
pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar.
B.
Saran
1.
Salah
satu cara untuk meningkatkan pemahaman siswa/mahasiswa dan profesionalitas
guru/dosen adalah dengan menggunakan
media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
2.
Sebaiknya
guru/dosen menggunakan
media pembelajaran dalam proses
kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan memperhatikan desain
media dan disesuaikan dengan materi
yang akan diajarkan.
[1]Ade
kusnandar, Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran (Jakarta:
Depdiknas, 2007), 4
[2]Ibid,
5
[3]Syamsuddin
Asyrofi, Pembelajaran Multimedia ( Surabaya: Insan Cendikia, 2010), 3
[4]Ahmad
Sadiman, Media Pendidikan dan Pemanfaatanya (Jakarta: CV. Rajawali,
1986), 2
[7]Ibid,
18
[10]Zaenal
Aqib, Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran
di Sekolah (Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada,
2008), 23
[11]Ahmad
Sadiman, Media Pendidikan dan Pemanfaatanya, 3
1 komentar:
Sekarang tidak akan susah untuk menonton film drama korea, cukup dengan download MYDRAKOR di GooglePlay gratis, bisa nonton film drama korea di hp anda, banyak pilihan film drama korea terbaru dan terbaik. MYDRAKOR jadi pilihan streaming film.
https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main
https://www.inflixer.com/
Posting Komentar