Pages

Tampilkan postingan dengan label Sistem Informasi Manajemen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem Informasi Manajemen. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Oktober 2015

Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sistem Informasi Manajemen

 

MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pembimbing :
M. Ah. Subhan Zainal Abidin, S.HI., M.EI.






Oleh:
Ida Nur Diana
M. Nurul Huda
Rif’atin Aprilia
Qurrata A’yun

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2015


KATA PENGANTAR

   Segala puji bagi Allah SWT. dzat yang Maha Sempurna, Maha Pencipta dan Maha Penguasa segalanya, karena hanya dengan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah ini sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu tentang “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sistem Informasi Manajemen”. Makalah ini sengaja disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen”.
Tidak lupa penulis sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam proses penyusunan tugas ini, karena penulis sadar sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa berbuat banyak tanpa ada interaksi dengan orang lain dan tanpa adanya bimbingan, serta rahmat dan karunia dari–Nya.
Penulis berharap agar mahasiswa khususnya, dan umumnya dari para pembaca dapat memberikan kritik yang positif dan saran untuk kesempurnaan Makalah ini.




Lamongan, 22 Oktober 2015







Penulis



BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Di era globalisasi, kehadiran teknologi sangat mempengaruhi segala bidang kehidupan baik ekonomi, pendidikan, pertahanan keamanan maupun bidang lainnya. Terlebih dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selalu berkembang dan semakin canggih dengan penemuan-penemuan barunya baik dari ukuran, bentuk, kemampuan dan kecepatannya. Hal ini  membawa perubahan yang besar bagi kehidupan manusia. Manusia harus selalu updateperkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta berpikir lebih maju untuk menghadapi persaingan, memenuhi kebutuhan serta memudahkan manusia dalam mencari informasi maupun menerima informasi. Sehingga saat ini jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghalang dalam berkomunikasi.
Organisasi dalam bidang pendidikan yang merupakan organisasi non profit bidang pemerintahan misalnya sekolah juga memerlukan komunikasi dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut penelitian seorang pakar komunikasi menyimpulkan bahwa sekitar 75% – 90% waktu kerja digunakan pimpinan atau manajer untuk berkomunikasi. Komunikasi memang penting dilakukan untuk menyampaikan atau menerima informasi yang akan berguna sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan. Maka organisasi pendidikan hendaknya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal dalam proses SIM sehingga akan memudahkan manajer dalam memperoleh informasi yang relevan dan dibutuhkan tanpa harus menghabiskan banyak waktu. Selain itu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Karena melalui pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan muncullah berbagai jenis kegiatan yang berbasis teknologi seperti e-learning, e-library dan sebagainya.
Berdasarkan hal diatas, maka dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sistem Informasi Manajemen”.

B.            Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan hal-hal apa saja yang akan dikaji oleh penulis. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.             Apa pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi?
2.             Bagaimana Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Sistem Informasi Manajemen?
3.             Apa itu Komunikasi Data?
4.             Bagaimana Aplikasi Komunikasi Data itu?
5.             Apa itu Komputerisasi Sistem?

C.           Tujuan Penulisan
Tujuan dari dilakukannya penulisan makalah ini selain sebagai tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen juga sebagai berikut :
1.             Untuk mengetahui definisi dari Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2.             Untuk mengetahui Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Sistem Informasi Manajemen.
3.             Untuk mengetahui tentang Komunikasi Data.
4.             Untuk mengetahui tentang Aplikasi Komunikasi Data.
5.             Untuk mengetahui tentang Komputerisasi Sistem.

 BAB II
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi adalah
Informasi adalah
Komunikasi adalah
Maka dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi yang menggunakan komputer atau alat komunikasi lainnya untuk mengumpulkan, mengolah dan menyampaikan atau mengirim informasi dengan mudah dan akurat.

B.            Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Sistem Informasi Manajemen
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang bagi dunia pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas serta mencapai tujuan pendidikan. Teknologi komunikasi dan informasi merupakan sarana yang dapat digunakan untuk  mengumpulkan atau menyediakan informasi yang dibutuhkan organisasi dengan akurat dan tanpa menghabiskan banyak waktu sehingga lebih mempercepat kinerja organisasi. Sedangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) berguna bagi organisasi dalam menyediakan informasi-informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pimpinan dalam pengambilan keputusan.
Maka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem informasi manajemen akan mendukung aliran informasi berjalan dengan cepat dan akurat. Kemudahan yang ada ini akan mengakibatkan SIM menjadi lebih efisien.
Contoh adanya sistem informasi akademik (SIAKAD) online yang telah diterapkan di banyak Perguruan Tinggi sangat membantu manajer, orang tua, peserta didik maupun karyawan (dosen, TU, dsb) dalam mengakses informasi sehubungan dengan informasi yang dibutuhkan mengenai akademik. Manajer dapat mengambil keputusan berdasarkan SIAKAD misalnya mengenai perkembangan rata-rata nilai mahasiswa. Ketika terjadi penurunan maka manajer dapat mengevaluasi penyebab-penyebabnya sehingga ia dapat mengambil keputusan untuk memperbaiki kelemahan yang ada. Bagi orang tua, mereka dapat melihat perkembangan dan mendapatkan informasi mengenai kemajuan belajar anaknya setiap saat. Bagi peserta didik memperoleh kemudahan informasi mengenai perkuliahan. Dan bagi karyawan memudahkan pekerjaan mereka baik dalam input nilai maupun penyimpanan data-data nilai.


C.           Komunikasi Data
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer-komputer atau piranti lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Telekomunikasi berkaitan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain.
Adapun tujuan dari komunikasi data menurut Sutabri antara lain:
1.             Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara efisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
2.             Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use)
3.             Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi )
4.             Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
5.             Mengurangi waktu untuk pengolahan data.
6.             Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
7.             Mempercepat penyebarluasan informasi.
Hal-hal yang perlu diketahui dan diperhatikan dalam komunikasi data menurut Sutabri, yaitu:
1.             Transmisi Komunikasi Data
Pada dasarnya dalam komunikasi data minimal mempunyai tiga elemen yaitu sumber data, saluran transmisi dan penerima. Saluran transmisi merupakan medium untuk membawa data dari sumber data ke penerima. Sedangkan saluran yang digunakan membawa data dari sumber data ke penerima disebut dengan kanal telekomunikasi.
2.             Perangkat keras komunikasi data
Perangkat keras komunikasi data sebenarnya terfokus pada peralatan komunikasinya saja. Akan tetapi, setiap pemakaian peralatan komunikasi data selalu membutuhkan tambahan peralatan yang digunakan untuk berinteraksi dengan manusia. Oleh karena itu, secara keseluruhan peralatan komunikasi data sering dibagi dua: “Data Communication Equipment” dan “Data Terminal Equipment”. Semua perangkat keras pada komunikasi data masuk dalam kedua pembagian ini.
a.             Data Communication Equipment (DCE) adalah peralatan-peralatan yang digunakan untuk komunikasi data dan berorientasi pada proses komunikasi itu sendiri. Contoh DCE adalah media komunikasi, modem, stasiun relay, kantor telepon, transponder (transmitter dan responder), dan lain sebagainya. Sedangkan Data Terminal Equipment (DTE) adalah peralatan-peralatan yang digunakan pada komunikasi data, akan tetapi lebih berorientasi pada interaksi pada pemakai dan bukan pada proses komunikasinnya. Karena fungsi DTE berada berada di ujung proses komunikasi, maka ada literature yang menyebut bahwa DTE sebagai Data Terminating Equipment. Contoh DTE adala komputer, terminal, konsentrator, multiplexer, dan lain sebagainya. (Sutabri, 2005:250)
b.             Media Komunikasi
Bermacam-macam bentuk media yang dapat digunakan dalam proses komunikasi data. Di bawah ini akan dijelaskan tentang media dalam komunikasi data
1)             Kabel.
Dalam bahasa inggris sering dipisahkan antara “Wire” dan “Cable”. Wire adalah bentuk kabel yang kecil, yakni kabel telepon baik yang twisted (terulir) dan untwisted (searah). Sedangkan Cable adalah bentuk kabel yang lebih besar, dalam hal ini adalah Coaxial.
2)             Fiber optic.
Dengan bantuan cahaya, pulsa-pulsa kode dapat dikirim dari suatu tempat ke tempat lain. Fiber optic tergolong baru dalam kancahnya sebagai media komunikasi, tetapi perkembangannya sangat cepat karena beberapa keunggulan, seperti lebih andal untuk jarak jauh, lebih sulit untuk disadap, lebih cepat, lebih ringkas/kecil, dan lain sebagainya.
3)             Gelombang radio.
Gelombang radio sering dibagi ke dalam beberapa kategori sesuai dengan frekuensi pancarannya. Gelombang radio yang sering digunakan untuk komunikasi data adalah gelombang microwave, gelombang radio biasa, dan satelit.
c.             DCCU (data communication controller unit)
Didalam sistem komunikasi data, ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut DCCU (data communication controller unit). DCCU sering tidak merupakan bagian yang terpisah, melainkan bagian integral yang baku dari sistem komunikasi data sehingga tidak dapat diidentifikasi secara terpisah. Tugas DCCU adalah sebagai berikut :
1)             Membentuk antarmuka antara sistem input/output bus dan modem.
2)             Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka.
3)             Mengubah data yang akan dikirim menjadi serial dan sebaliknya.
4)             Untuk peralatan sinkron terdapat buffer. Kendali berita antara 2 stasiun            dilakukan oleh DCCU (data communication controller unit)
5)             Mengatur error recovery dengan mekanisme retry.
6)             Melakukan konversi sandi bila perlu.
7)             Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN.
8)             Melakukan BIT sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang controller asinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock.
9)             Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal, atau BCC).
10)         Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmisi control.
d.            Terminal
Terminal merupakan alat yang melayani proses input/output dan merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oleh kebutuhan pada saat sekarang dan akan datang, misalnya karena adanya pertumbuhan. Pemilihan terminal merupakan keputusan yang penting karena pada terminal tergantung hubungan antara manusia dengan manusia. Dikenal beberapa macam terminal dasar, yaitu :
1)          Teletypewriter
2)          VDT/VDU (video display terminal/unit)
3)          Remote job entry terminal
4)          Transaction terminal
5)          Terminal cerdas (intelligent terminal)
e.           Komputer
Komputer atau processor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data agak berbeda dengan komputer untuk proses pengolahan data. Sebenarnya general purpses komputer dapat digunakan untuk komunikasi data, tetapi kurang efisien. Kemampuan tergantung juga pada perangkat keras yang disambungkannya. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien tersebut. Kebutuhan utama komputer untuk komunikasi data adalah mengolah data yang datang secara tepat dalam sistem “real time”. Ada tiga macam penggunaan central komputer, yaitu :
1)             Stand alone
2)             General purpose
3)             Front end
f.              Multiplexer
Sistem komputer pada dasarnya bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kecepatan transmisi pada suatu hubungan data mungkin jauh lebih cepat dari pada kecepatan sebuah terminal. Bila hubungan data ini hanya digunakan oleh satu terminal, biaya operasi dibandingkan dengan data yang dikirimkan cukup tinggi. Sisten komputer tersebut bekerja tidak efisien karena banyak waktu yang terbuang untuk menunggu penerima siap menerima data berikutnya. Untuk efisien penggunaan saluran digunakan “multiplexing”.
Multiplexer bertugas mengirim data dari sejumlah terminal sekaligus. Ini berarti membagi link menjadi bagian yang masing-masing berisi informasi dari sumber yang terpisah. Dengan peralatan ini, beberapa penerima dihubungkan sekaligus ke sistem komputer dan pengiriman data akan dikirim secara bergiliran kepada masing-masing penerima. Ada dua macam multiplexer, yaitu frequency division multiplexing dan time divison multiplexing
Jadi, multiplexing adalah penggabungan dua sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi. Ada beberapa alasan/keuntungan penggunaan multiplexer, yaitu :
1)             Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
2)             Memanfaatkan sumber daya (resources) seefisien mungkin
3)             Kapasitas terbatas dari saluran komunikasi digunakan semaksimal mungkin
4)             Karakteristik permintaan komunikasi pada umumnya memerlukan penyaluran data dari beberapa terminal ke titik yang sama.
g.             Concentrator
Kadang sistem komunikasi data tumbuh demikian kompleksnya sehingga cukup bermanfaat penggunaan concentrator yang merupakan antarmuka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Concentrator ini menyerupai multiplexer. Akan tetapi pada multiplexer data yang diterima segera diteruskan ke tujuannya. Sedangkan concentrator akan mengumpulkan semua data yang diterimanya sampai batas tertentu dan kemudian baru disalurkan secara bersamaan ke tujuan.
Concentrator selain membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yang tidak bermanfaat, juga membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa kesalahan (error). Concentrator mempunyai processor yang khusus. Pengumpulan tidak saja mengkombinasikan saluran kecepatan rendah menjadi saluran berkecepaan tinggi, tetapi juga melakukan konversi data, kecepatan, meratakan traffic dan error control, yaitu segala usaha untuk memperbaiki daya guna dari komputer dan saluran komunikasi. Fungsi concentrator hamper sama dengan multiplexer. Perbedaannya, kalau multiplexer menggabungkan sinyal dari banyak sumber dan menyalurkannya sekaligus dari satu kanal komunikasi. Sedangkan Concentrator menampung sinyal dari beberapa sumber dan menyalurkannya melalui saluran komunikasi bila saluran tersebut bebas. Data ditampung dulu sebelum dikirim keluar. Cirri khas concentrator yang amat bermanfaat ialah kemampuan mendukung protocol yang mengikuti model OSI.
3.             Protokol dan Arsitektur Jaringan
Tidak dapat disangkal lagi bahwa terdapat berbagai macam merek dan sistem komputer yang masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Oleh karena itu manusia ingin memunculkan usaha untuk memungkinkan suatu komputer berbicara dengan komputer lain baik yang sama maupun yang berbeda merek. Jelas usaha ini sangat menonjol di bidang networking. Dalam komunikasi data ada prosedur yang harus diikuti oleh dua buah atau lebih sistem komputer yang ingin saling berhubungan dan berkomunikasi. Prosedur ini disebut “protokol”. Secara umum protokol melaksanaan dua fungsi, yaitu :
a.             Membuat hubungan antara pengirim dan penerima.
b.             Menyalurkan informasi dengan keakuratan yang cukup tinggi.
Protokol ini pada awalnya didefinisikan sendiri oleh pabrik karena mereka saling tidak dapat atau sukar berhubungan. Untuk mengatasi masalah adanya berbagai macam protokol tersebut, ISO bekerja sama dengan organisasi lain seperti CCITT, EIA, DLL. Dalam usahanya mengembangkan protokol komunikasi data yang baru, digunakan suatu model. Model ini dikenal model OSI (Open System Interconections).
Model OSI ini menggunakan “Layers” atau “Level” untuk menentukan berbagai macam fungsi dan operasi sistem komunikasi data. Standar ini secara garis besar batasan suatu protokol untuk memudahkan dan memungkinkan setiap perusahaan membuat protokolnya sendiri secara terpisah. OSI mendefinisikan sistem sebagai himpunan dari satu atau lebih komputer beserta perangkat lunak, terminal, operator, proses, alat penyalur infornasi lainnya yang dapat melaksanakan pengolahan, dan penyalur informasi. Empat pengelompokan protokol dapat dituliskan dan keempat pengelompokan ini ekuivalen dengan empat layer pertama OSI.
4.             Local Area Network (LAN)
Local area network berkaitan erat dengan komunikasi data, yaitu pertukaran informasi atau pertukaran data antara dua pihak yang masing-masing dapat saling mengerti maksud dan tujuan dari pihak lain. Berikut ini sekilas tentang keuntungan dan kerugian menggunakan LAN menurut Sutabri (2005:259).
Keuntungan LAN :
a.             Memungkinkan pemakaian sumberdaya secara bersama-sama
b.             Memungkinkan perbaikan untuk kerja yang lebih baik
c.             Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks serta pertukaran informasi yang lebih baik
d.            Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.
Kerugian LAN :
a.              Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana
b.              Perlunya software khusus yang dirancang untuk multi user
c.              Perlunya pengaturan data dan keamanan data di dalam network
d.             Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.
5.             Wide Area Network
Wide Area Network (WAN) atau sering juga disebut long distance network sebagai lawan dari local area network, menjelaskan tentang keberadaan sebuah jaringan yang lebih luas dari local area network (LAN). Wide area network (WAN) mencakup komunikasi LAN dengan LAN, komunikasi LAN dengan WAN, dan komunikasi WAN dengan WAN.

D.           Aplikasi Komunikasi Data
Komunikasi data  sangat membantu sebuah organisasi dalam mencapai efisiensi kinerja. Adapun peran-peran komunikasi data yang menonjol adalah
1.             Pengumpulan data (data collection).
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memory dari komputer dan pada waktu tertentu data tersebut daapat diolah.
2.             Tanya jawab (Inquiry & Response).
Pemakai mempunyai akses langsung ke program atau file. Data yang dikirimkan ke sistem komputer ini langsung diproses dan hasilnya segera dapat diberikan. Bilamana pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interactive. Contohnya aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales (Pembayaran di pertokoan). Pada aplikasi ini data segera diberikan kepada komputer dan hasil proses diperoleh dalam waktu yang singkat juga.
3.             Storage dan Retrieval.
Data yang sebelumnya telah disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan.
4.             Time sharing.
Sejumlah pemakai (user) dapat mengerjakan programnya bersama-sama atau tiap user diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Misalnya teller terminal pada suatu bank. Ketika seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dimasukkan dalam komputer, kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
5.             Real time data processing dan process control.
Hasil proses dikehendaki siap dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (“real time”). Misalnya penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.

E.            Komputerisasi Sistem
Komputerisasi sistem berbeda dengan sistem koputerisasi. Secara harfiah, komputerisasi sistem adalah unjuk kerja manusia di dalam sistem yang masih merupakan unsur yang memegang peranan penting (50%), selebihnya unjuk kerja tersebut dikerjakan oleh komputer/mesin (50%). Sebagai contoh, komputerisasi SIM, SIMAWA (Sistem Informasi Manajemen kemahasiswaan), sistem penggajian, komputerisasi KTP, dan lain sebagainya. Sedangkan sistem komputerisasi adalah unjuk kerja manusia hanya 10% saja sehingga manusia hanya berfungsi sebagai supervisi dalam hal ini, selebihnya unjuk kerja tersebut dikerjakan oleh mesin/komputer (90%). Sebagai contoh yaitu, ATM (Automatic Teller Machine), Assembling mobil, pengoreksian hasil ujian SNMPTN/UN, dan lain sebagainya.
1.             Perangkat Keras.
Perangkat keras pada sistem komputer terdiri dari masukan (input), central processing unit (cpu), tempat penyimpanan (secondary memory), dan keluaran (output).
2.             Perangkat Lunak.
Secara fungsinya perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sistem software, programming language, dan application software.



sumber : All About Educational management by erni Susiyawati


 
Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates